Minggu, 03 Oktober 2010

PERAWATAN ANAK SAKIT


Obat  yang harus  disediakan di rumah.

BATUK

Jika masih menyusu, berikan  ASI lebih sering. Beri air minum matang lebih banyak. Jika umurnya  di atas 1 tahun, beri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis. Jauhkan dari asap  rokok, asap dapur, dan asap pembakaran sampah. Bawa ke pelayanan kesehatan jika batuk tidak sembuh dalam 2 hari, anak sesak napas dan demam.

Diare / Mencret

Berikan segera cairan oralit setiap anak buang air besar. Jika tidak ada oralit, berikan air matang, kuah sayur atau air tajin.Jika anak masih menyusus, terus berikan ASI dam MP-ASI. Jangan beri obat  apapun kecuali petugas kesehatan. Segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan jika timbul demam, ada darah di dalam tinja, diare makin parah, muntah terus-menerus, anak terlihat sangat haus, anak tidak mau makan dan minum.

Demam

Jika masih menyusu, beri ASI lebih sering. Beri minum lebih sering dan lebih banyak. Jangan diselimuti atau diberi baju tebal.Kompres dengan air biasa atau air hangat. Jangan kompres dengan air dingin karena anak bisa menggigil. Jika demam tinggi, beri obat penurun panas sesuai dosis.Untuk daerah endemis malaria, balita harus tidur dalam kelambu  anti nyamuk. Segera  bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan jika demam diserti kejang, demam tidak turun dalam 2 hari, demam diserta bintik-bintik emrah, pendarahan di hiduung dan atau buang air besar berwarna hitam.

Luka  dan sakit  Kulit

Kalau luka  beri obat merah atau povidon iodine.Kalau koreng, tutup dengan kain  secara teratur.ganti pakaian jika basah atau kotor.Cuci tangan dan kaki dengan sabun setiap habis bermain. Bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan jika kulit kemerahan, terasa  gatal dan luka bernanah atau berbau.

 

Cara Memberi  makan  Anak

Umur 0 – 6 bulan. Hanya berikan ASI.

Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan ( kolostrum).Berikan hanya ASI ( ASI ekslusif). Jangan beri makanan / minuman selain ASI.Susui bayi sesering mungkin. Susui setiap bayi menginginkan, paling sedikit 8 kali sehari. Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui. Susui dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian. Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi lainnya.

Umur 6 – 9 bulan

Terus berikan ASI. Mulai berikan makanan pendamping ASI ( MP-ASI) seperti bubur susu dan bubur tm yang dilimat. Berikan makanan pendamping ASI ( MP-ASI) secara bertahap sesuai umur.Umur 6 bulan : pagi : bubur susu 3 sendok makan, sore bubur susu 3 sendok makan. Umur  7 bulan : pagi, bubur susu 3 1/2 sendok makan dan sore bubur susu 3 ½ sendok makan. Umur  8 bulan, pagi: bubur tim limat 2 sendok makan.siang bubur tim limat 3 sendok makan. Malam bubur tim limat 3 sendok makan.

Cara pemberian makanan pendamping ASI ( MP-ASI)

Berikan ASI dulu, kemudian MP-ASI. Berikan makanan seperti telur, ayam, ikan, tempe, tah, daging sapi, wortel, bayam, santan, kacang hijau, minyak dan buah-buahan seperti jeruk, pisang, papaya. Beri makan selingan 2 kali sehari seperti buburkacang hijau, pisang, biscuit, nagasadi dan kue lain. Jika menggunakan MP-ASI buatan pabrik, baca cara pakainya, Perhatikan tanggal kadaluarsa. Ajari anakan makan sendiri dengan sendok. Ajari anak minum sendiri  dengan gelas. Perhatikan kebersihan makanan.

Umur 9 – 12 bulan

Teruskan berikan ASI. Berikan MP-ASI yang lebih padat seperti bubur nasi, nasi tim dan nasi lembek.

Umur 1 – 2  tahun

Terus berikan ASI. Pemberian MP-ASI 3 x sehari.Mulai umur 12 bulan berikan makanan orang dewasa isinya nasi, lauk pauk dan sayur. Beri makan  3 x sehari masing-masing 1/3 piring orang dewasa. Beri makan selingan 2 kali sehari. Beri buah atau perasan buah. Ajari makan sendiri.

Umur 2 – 3 tahun

Tanmbahkan porsinya menjadi ½ piring. Lanjutkan beri makan makanan orang dewasa.Beri makanan selingan 2 x sehari.Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makan, sebab bisa mengurangi nafsu makan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar